Tips Menjalankan Strategi 'Integrated Marketing'
Foto: IstimewaPertanyaan:
Bu Rossa, sudah beberapa kali kami menjalankan marketing campaign namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Dari hasil evaluasi, kami menemukan kurang adanya sinergi dengan departemen yang lain. Untuk strategi kedepannya, kami ingin menyatukan semua kanal dengan campaign yang sama. Mohon advisnya Bu Rossa.
Jawaban:
Sebuah campaign ternyata tidak bisa efektif tanpa bantuan dari berbagai kanal marketing dan fungsi perusahaan lainnya. Maka dari itu, integrated marketing adalah strategi yang dinilai sangat efektif untuk mewujudkannya.
Tak hanya itu, integrated marketing sifatnya juga fleksibel, dalam arti dapat dilakukan secara online maupun offline sesuai kebutuhan perusahaan.
Kalau selama ini Anda berpikir hanya departemen marketing saja yang bertanggung jawab akan sebuah campaign, strategi yang satu ini harus Anda pelajari.
Apa Itu "Integrated Marketing"?
Menurut HubSpot, integrated marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan semua kanal marketing untuk bekerjasama. Biasanya, strategi ini digunakan untuk suatu campaign tertentu. Dengan begitu, brand message yang disampaikan lewat seluruh kanal marketing akan sama.
Bahkan menurut Learning Hub, marketing terintegrasi merupakan konsep yang menyelaraskan fungsi-fungsi departemen lainnya untuk suatu tujuan tertentu. Tidak hanya fungsi-fungsi marketing, tetapi juga sales, PR, dan lainnya akan terlibat untuk menyampaikan satu brand message dalam sebuah campaign.
Integrated marketing adalah konsep yang penting agar semua kanal marketing menyampaikan tone of voice yang konsisten. Konsep ini tidak hanya berlaku untuk aspek digital marketing, tetapi juga marketing secara tradisional.
Integrated marketing kadang dianggap sama dengan multi-channel marketing. Akan tetapi, strategi ini sebenarnya memastikan bahwa upaya multi-channel marketing tidak hanya berjalan dengan efektif tetapi juga seragam.
Dengan strategi marketing terintegrasi, Anda bisa memperluas capaian pemasaran dibanding hanya menggunakan satu kanal saja. Tak heran jika keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar dan juga dapat menghemat biaya. Dengan memiliki pesan yang konsisten dan jelas, perusahaan akan lebih menghemat sumber daya. Perusahaan tidak perlu menguras kantong untuk terlalu banyak campaign yang hasilnya kurang memuaskan. Kuncinya adalah efisiensi.
Tips Menyusun Strategi
"Integrated Marketing Campaign"
1.Tetapkan tujuan "campaign"
Sebelum melaksanakan integrated marketing, hal yang pertama wajib untuk dipikirkan adalah tujuan yang ingin dicapai.
Strategi ini bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness saat meluncurkan produk baru, mendapatkan lebih banyak pengguna, memberi informasi soal rebranding, dan masih banyak lagi.
Penetapan tujuan ini tentu harus sesuai dengan misi perusahaan. Saat memikirkan suatu tujuan, cobalah gunakan metode SMART (specific, measurable, attainable, relevant, time-based). Ini berarti, tujuannya harus spesifik, bisa diukur dan dicapai, relevan dengan kebutuhan perusahaan atau KPI, dan memiliki jangka waktu yang jelas.
2.Pilih kanal marketing yang relevan
Setelah yakin dengan tujuan campaign, saatnya untuk menentukan kanal marketing apa saja yang harus dikerahkan agar hasil akhir bisa memuaskan.
Anda bisa menggabungkan kanal digital marketing dan juga pemasaran tradisional. Jangan lupa juga untuk melibatkan departemen yang penting seperti PR, sales, desain, dan lain-lain.
3.Kenali buyer persona tiap kanal
Setiap kanal marketing ada buyer persona-nya masing-masing. Jadi, wajib bagi seorang marketer untuk mengetahui seperti apa orang-orang yang akan ditargetkan tersebut. Dengan begitu, brand message yang disampaikan bisa sesuai dan efektif terhadap penerimanya.
4.Siapkan aset marketing
Aset marketing meliputi konten dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk marketing. Dalam proses ini, dibutuhkan designer, copywriter, content writer, videographer, dan peranan-peranan kreatif lainnya sesuai dengan konten jenis apa yang tim marketing-mu rencanakan untuk buat.
5.Rencanakan metode pengumpulan lead
Aktivitas penting dalam marketing adalah mengumpulkan lead dan mengolah informasi atau data yang diperoleh.
Nah, apa cara yang akan dilakukan tim Anda untuk melakukan hal tersebut? Proses ini perlu integrasi dengan tim sales sehingga data lead yang diperoleh bisa berkualitas dan berguna bagi mereka juga.
6.Luncurkan campaign
Setelah semua tahap dilalui, saatnya meluncurkan campaign. Akan tetapi, tentu Anda tidak boleh berhenti di situ saja. Jangan lupa evaluasi hasil kerja dan lakukan perbaikan juga peningkatan sebaik mungkin.
Dengan begitu, mungkin kamu tidak hanya mencapai tujuan awal, tetapi melampauinya dengan strategi integrated marketing. Semua proses harus dikomunikasikan dengan semua penanggungjawab kanal dan juga departemen lainnya.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Dikira Houthi, AS Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18-nya Sendiri
- Dishub Sleman petakan jalur mudik rawan kecelakaan dan macet
- Gubernur terpilih dukung TNI-Polri cegah gangguan kamtibmas di Bintuni
- Masdar Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Zarafshan
- Dukung UMKM Go Global, BNI Gandeng PT Pos Perkuat Ekosistem Logistik dan Pembiayaan